Dalam dunia investasi digital, mata uang kripto telah menjadi salah satu cara paling menarik untuk menghasilkan keuntungan. Volatilitas harga yang tinggi, pertumbuhan teknologi blockchain, dan adopsi yang semakin luas membuka berbagai peluang bagi para investor dan trader. Ada beberapa strategi utama yang dapat digunakan untuk mendapatkan keuntungan di market ini, mulai dari investasi jangka panjang hingga trading harian dan berbagai metode lain yang dapat memberikan hasil optimal.
Investasi Jangka Panjang (HODLing) sebagai Strategi Utama
Salah satu cara paling sederhana dan terbukti berhasil dalam menghasilkan keuntungan di dunia kripto adalah dengan membeli aset digital berkualitas tinggi dan menahannya dalam jangka waktu yang panjang. Strategi ini sering disebut sebagai HODLing, istilah yang berasal dari kesalahan ketik kata "hold" yang kemudian menjadi populer di komunitas kripto.
Investasi jangka panjang bekerja dengan baik untuk aset kripto yang memiliki fundamental kuat, seperti Bitcoin dan Ethereum. Kedua aset ini telah menunjukkan ketahanan terhadap berbagai siklus market dan terus mengalami adopsi di tingkat global. Dengan menyimpan aset ini selama bertahun-tahun, investor dapat menikmati pertumbuhan harga yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan dan keterbatasan pasokan.
Namun, HODLing membutuhkan kesabaran dan keyakinan terhadap masa depan teknologi blockchain. Faktor eksternal seperti regulasi pemerintah, perkembangan teknologi, dan perubahan dalam market keuangan global juga dapat mempengaruhi harga jangka panjang.
Cara ini diterapkan oleh perusahaan Strategy (dulu dikenal sebagai MicroStrategy) sejak tahun 2020. Pembelian terbaru mereka dilakukan pada 24 Maret 2025 dengan total kepemilikan mencapai 500,000 BTC dengan nilai rata-rata pembelian sebesar US$66 ribu. Cara ini juga terbukti mampu meningkatkan kinerja saham mereka di bursa efek.
Swing Trading untuk Memanfaatkan Tren Market
Bagi mereka yang ingin mendapatkan keuntungan lebih cepat dibandingkan dengan HODLing, swing trading bisa menjadi strategi yang menarik. Metode ini melibatkan pembelian dan penjualan aset dalam rentang waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada tren harga yang terjadi.
Trader yang menerapkan strategi ini biasanya menggunakan analisis teknikal, seperti indikator Relative Strength Index (RSI), Moving Averages, dan pola Swing High serta Swing Low. Tujuan utama adalah menangkap pergerakan harga yang signifikan sebelum aset mengalami koreksi atau penurunan kembali.
Namun, strategi ini menuntut disiplin tinggi dalam menentukan target profit dan batas kerugian (stop-loss), serta kemampuan membaca market secara akurat. Kesalahan analisis bisa berdampak pada kerugian yang tidak sedikit.
Trading Harian sebagai Opsi Berisiko Tinggi dengan Potensi Keuntungan Cepat
Day trading adalah metode yang jauh lebih aktif, di mana trader melakukan jual beli aset dalam hitungan jam, bahkan menit. Tujuan utamanya adalah memanfaatkan fluktuasi harga jangka pendek untuk meraih keuntungan cepat.
Keuntungan utama dari trading harian adalah peluang untuk mendapatkan profit dari fluktuasi harga jangka pendek. Namun, strategi ini juga memiliki risiko yang lebih tinggi karena perubahan harga yang sangat cepat dan kemungkinan besar mengalami kerugian jika keputusan yang diambil tidak tepat.
Untuk berhasil dalam trading harian, trader harus memiliki keterampilan analisis teknikal yang sangat baik, pemahaman mendalam tentang perilaku market, serta kecepatan dalam mengambil keputusan. Penggunaan leverage sering kali menjadi faktor yang menarik dalam strategi ini, tetapi juga meningkatkan risiko kehilangan modal secara signifikan.
Pendapatan Pasif melalui Staking dan Yield Farming
Selain trading aktif, ada juga cara untuk mendapatkan keuntungan secara pasif dari aset kripto, yaitu melalui staking dan yield farming. Staking adalah proses di mana investor mengunci atau menyimpan aset digital mereka dalam jaringan berbasis Proof-of-Stake (PoS) untuk membantu menjaga keamanan jaringan dan mendapatkan imbalan sebagai kompensasi.
Ethereum, Solana, dan Cardano adalah beberapa contoh aset yang mendukung staking. Dengan tingkat pengembalian yang bervariasi tergantung pada jaringan yang digunakan, strategi ini menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendapatkan pendapatan pasif tanpa harus terus-menerus memperdagangkan aset mereka, terlebih dalam kondisi market lesu.
Sementara itu, yield farming adalah metode lain yang memungkinkan investor mendapatkan bunga dari aset yang mereka simpan dalam protokol Decentralized Finance (DeFi). Dengan menambahkan likuiditas ke berbagai platform seperti Uniswap, Aave, atau Compound, investor dapat memperoleh imbalan dalam bentuk token tambahan. Meskipun menguntungkan, yield farming juga memiliki risiko, termasuk volatilitas tinggi dan kemungkinan serangan peretasan pada smart contract.
Arbitrase untuk Mengambil Keuntungan dari Perbedaan Harga
Salah satu strategi yang sering digunakan oleh investor profesional adalah arbitrase, yaitu memanfaatkan perbedaan harga antara berbagai pertukaran atau platform trading kripto. Harga aset digital bisa berbeda antara satu bursa dan bursa lainnya karena perbedaan permintaan dan likuiditas.
Trader arbitrase membeli aset dengan harga lebih rendah di satu bursa dan langsung menjualnya dengan harga lebih tinggi di bursa lain untuk mendapatkan keuntungan dari selisih tersebut. Meskipun terdengar sederhana, strategi ini membutuhkan kecepatan eksekusi yang tinggi, biaya transaksi yang rendah, serta modal yang cukup besar agar keuntungan yang diperoleh tetap signifikan setelah dipotong biaya trading.
Trading dengan Leverage dan Kontrak Futures
Bagi investor yang lebih berani dan memiliki pengalaman dalam trading kripto, trading dengan leverage dan kontrak Futures (futures trading) dapat menjadi cara untuk meningkatkan keuntungan dengan menggunakan modal yang lebih kecil. Leverage memungkinkan trader untuk meminjam dana dari bursa guna meningkatkan ukuran trading mereka, sehingga potensi keuntungan yang diperoleh juga lebih besar.
Namun, trading dengan leverage memiliki risiko tinggi, terutama jika harga bergerak berlawanan dengan posisi yang diambil. Likuidasi dapat terjadi jika harga turun melewati batas tertentu, mengakibatkan hilangnya seluruh modal yang diinvestasikan. Oleh karena itu, penggunaan strategi stop-loss dan manajemen risiko yang baik sangat penting dalam metode ini.
Menghasilkan Keuntungan dari NFT dan Airdrop
Di luar trading aset kripto konvensional, peluang keuntungan juga dapat diperoleh melalui Non-Fungible Token (NFT) dan airdrop dari proyek baru. NFT adalah aset digital unik yang sering kali berbentuk karya seni, barang koleksi, atau item dalam gim berbasis blockchain. Beberapa NFT, seperti yang berasal dari koleksi Bored Ape Yacht Club atau CryptoPunks, telah mengalami lonjakan harga yang luar biasa, memberikan keuntungan besar bagi pemegang awal.
Sementara itu, airdrop adalah metode yang digunakan oleh proyek baru untuk mendistribusikan token gratis kepada pengguna sebagai bagian dari strategi pemasaran. Beberapa airdrop, seperti yang dilakukan oleh Uniswap dan Arbitrum, telah memberikan keuntungan yang signifikan bagi penerima awal. Namun, tidak semua airdrop bernilai tinggi, sehingga investor perlu melakukan riset sebelum mengikuti program semacam ini.
Mendapatkan keuntungan di market kripto dapat dilakukan dengan berbagai strategi, baik melalui investasi jangka panjang, trading harian, atau metode pasif seperti staking dan yield farming. Setiap metode memiliki kelebihan dan risikonya masing-masing, sehingga penting bagi investor untuk memahami strategi yang paling sesuai dengan profil risiko mereka.
Selain itu, manajemen risiko, disiplin, serta terus mengikuti perkembangan market adalah kunci utama dalam mencapai keberhasilan di dunia investasi kripto. Dengan pendekatan yang tepat, peluang keuntungan dari aset digital ini tetap terbuka bagi mereka yang siap untuk belajar dan beradaptasi dengan perubahan market yang dinamis.